Tampilkan postingan dengan label Begini begitu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Begini begitu. Tampilkan semua postingan

14 November 2013

Have You Ever Loose Yourself In The Middle of Your Friends?

0 comments
It's so weird and I don't have any idea, what's wrong with me.
I used to drink coffee, laugh, tell stories, and many fun activities around my friends.
But today, there is no fun, happiness, and interest when we gath.
I feel that I need to move on.
It's useless..
I have a dream, and I need to reach it as soon as possible.
And when I do my recent activities, it's a wasting time!
Oh Lord, I need Your Almighty Help and Bless.
I need to get off from here and make changes..
Read more...

12 Februari 2010

Gempa Bumi.. Lagi.. (02 Februari 2010)

0 comments
Seusai melakukan ritual pada Kamis kliwon malam Jumat legi tadi, sekitar pukul setengah dua dini hari, tiba2 saja Wam dikagetkan oleh guncangan2, dan suara gemerincing lampu gantung.. Yang ternyata itu adalah gempa bumi. Terasa sangat kencang gempa bumi itu sampai Wam hampir berlari keluar rumah. Syukurlah gempa itu terhenti segera. Dan ketika Wam tanyakan kepada beberapa teman, ternyata mereka tidak tahu sama sekali. Karena gempa itu terjadi pada saat banyak orang sedang tidur, apalagi kejadiannya setelah hujan yang sangat deras, bumbu untuk tidur pulas..

Setelah mencari-cari informasi di internet, Wam mendapat hasilnya dari situs: http://portal.vsi.esdm.go.id, website dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Begini informasinya:

Gempabumi terjadi pada hari Jumat, tanggal 12 Februari 2010, pukul 01:43:06 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempabumi berada pada koordinat -10.11 LS dan 113.85 BT, dengan magnitudo 6,6 SR pada kedalaman 10 km, berjarak 210 km baratdaya Nusa dua Bali. Sedangkan menurut USGS terjadi pada koordinat -10.063 LS dan 113.847 BT dengan magnetudo 5,7 SR kedalaman 53.9 Selatan Jawa Timur


Keterangan lebih lanjut klik di sini
Jadi, hati2 ya para pembaca, tetap siap siaga walau tertidur pulas.. hehehe..
Read more...

16 Juni 2008

Tes Blog Anda..!

5 comments
Baru dapet dari mas Alit dan mas Ichank, informasi tentang Tes Pembacaan Blog (Blog Readability Test). Silakan anda tes blog anda di URL http://www.criticsrant.com/bb/reading_level.aspx dan anda akan melihat hasil nilai dari blog anda dengan kategori penilaian tertentu.
Read more...

03 Februari 2008

Donor Darah

4 comments
Pagi yang cerah di musim hujan ini. Baru aja bangun tidur, langsung duduk di depan komputer dan mulai menjelajahi dunia maya ini. Sambil ngucek2 mata yang masih sepet dan ngerasain badan yg masih kepet aku membuka situs para kroner, dan di situ ada postingan salah satu kroner arema yang isinya bahwa dia mau melakukan sesuatu yang selama ini belum pernah aku lakukan dan ketika aku berusaha melakukannya pasti selalu gagal dan dilarang oleh dokter. Yup, DONOR DARAH. Aku sudah beberapa kali mencoba mendaftarkan diri menjadi calon pendonor, tetapi pada saat pemeriksaan, ternyata tekanan darahku kurang dari normal (tekanan darah rendah). Jadi, kata si pemeriksa, kalo aku memaksakan diri mendonorkan darahku, bisa langsung "wassalam" deh.. mrgreen

Donor darah adalah suatu kegiatan di mana kita mengeluarkan beberapa tetes darah kita secara sukarela untuk disimpan ke bank darah. Nantinya akan kepada orang lain yang membutuhkan melalui transfusi darah, yaitu proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah.

Syarat-syarat Teknis Menjadi Donor Darah :
* umur 17 - 60 tahun (selain usia itu diperbolehkan atas ijin dokter)
* Berat badan minimum 45 kg
* Temperatur tubuh : 36,6 - 37,5o C (oral)
* Tekanan darah baik ,yaitu:
Sistole = 110 - 160 mm Hg
Diastole = 70 - 100 mm Hg
* Denyut nadi; Teratur 50 - 100 kali/ menit
* Hemoglobin
Wanita minimal = 12 gr %
Pria minimal = 12,5 gr %
* Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali (per 3 bulan)

Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
* Tekanan darah tidak normal
* Pernah menderita hepatitis B
* Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
* Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah transfusi
* Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tattoo/tindik telinga
* Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
* Dalam jangka wktu 6 bulan sesudah operasi kecil
* Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
* Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, cholera, dll
* Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup
* Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies
* Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
* Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transpalantasi kulit.
* Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan.
* Sedang menyusui
* Ketergantungan obat.
* Alkoholisme akut dan kronik.
* Sifilis
* Menderita tuberkulosa secara klinis.
* Menderita epilepsi dan sering kejang.
* Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
* Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah
* Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat pengidap HIV/AIDS
* Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.

Banyak masyarakat umum dan dokter mengatakan bahwa donor darah sangat bermanfaat. Donor darah dapat menjaga kesehatan tubuh, darah akan berganti, peredaran darah menjadi teratur, dengan begitu metabolisme tubuh menjadi lancar dan jarang terserang penyakit. Donor darah membuat badan terasa fresh dan dapat menurunkan resiko serangan jantng. Selain itu, setetes darah yang diberikan dapat menolong nyawa seseorang.

Jadi, maukah anda menyumbangkan tetes darah anda untuk mereka yang membutuhkan..?!smile
Read more...

10 Januari 2008

Kepemimpinan Sejati

2 comments
Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter dalam diri seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.

Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat atau pun jabatan seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang. ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika setiap tindakan dan ucapannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya, ketika keberadaannya memberikan perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati. Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang.

Seringkali seorang pemimpin sejati tidak diketahui keberaadaannya oleh mereka yang dipimpinnya. Bahkan ketika misi atau tugas terselesaikan, maka seluruh anggota tim akan mengatakan bahwa merekalah yang melakukan sendiri. Pemimpan sejati adalah seorang pemberi semangat, motivasi dan inspirasi. Konsep pemikiran seperti ini adalah sesuatu yang baru dan mungkin tidak bisa diterima oleh para pemimpin konvensional yang justu mengharapkan penghormatan dan pujian dari mereka yang dipimpinnnya. Semakin dipuji, semakin tinggi hati dan lupa dirilah seorang pemimpin. Justru kepemimpinan sejati adalah kepemimpinan yang didasarkan pada kerendahan hati.

Kepemimpinan dimulai dari dalam hati dan kaluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya. Perubahan karakter adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin sejati. Tanpa perubahan dari dalam, tanpa kedamaian diri, tanpa kerendahan hati,tanpa adanya integritas yang kokoh, daya tahan menghadapi kesulitan dan tantangan, dan visi serta misi yang jelas, seseoarang tidak akan menjadi pemimpin sejati.

Setiap orang memiliki karakter dan kapasitas untuk menjadi seorang pemimpin. Salah satu jenis kepemimpinan yaitu Q Leader. Kepemimpinan Q dalam hal ini memiliki tiga makna. Pertama, Q berarti kecerdasan atau intelligence (sama seperti IQ – Kecerdasan intelektual, EQ – Kecerdasan emosional, dan SQ – Kecerdasan spiritual). Q Leader berarti seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan IQ-EQ-SQ yang cukup tinggi. Kedua, Q Leader berarti kepemimpinan yang memiliki quality, baik dari aspek visioner maupun aspek manajerial. Makna Q ketiga adalah sebagai qolbu atau inner self. Seorang pemimpin sejati adalah seseorang yang sungguh-sungguh mengenali dirinya (qolbunya) dan dapat mengelola dan mengendalikannya. Menjadi seorang pemimpin Q berarti menjadi seorang pemimpin yang selalu belajar dan senantiasa tumbuh untuk mencapai tingkat atau kadar kepemimpinan yang lebih tinggi dalam upaya pencapaian misi dan tujuan organisasi maupun pencapaian makna kehidupan setiap pribadi seorang pemimpin.

Kepemimpinan Q mempunyai tiga aspek penting, yaitu:
1. Perubahan karakter dari dalam diri
2. Visi yang jelas
3. Kemampuan atau kompetisi yang tinggi
Ketiga hal tersebut dilandasi oleh sikap disiplin dan tanggung jawab yang tinggi untuk senantiasa tumbuh, belajar, dan berkembang baik secara internal (pengembangan kemampuan dalam diri, kemampuan teknis, pengetahuan dll) maupun dalam hubungannya dengan orang lain.

Namun untuk menjadi pemimpin sejati tidak hanya diperlukan ketiga aspek tersebut, melainkan masih ada aspek lain yang sifatnya mendukung seseorang untuk menjadi pemimpin sejati. Aspek itu antara lain:
1. Kemauan yang tumbuh dari dalam diri seseorang, sebab walaupun seseorang memiliki kemampuan tanpa didasari oleh kemauan yang tinggi, tidak akan bisa menjadi pemimpin sejati
2. Keinginan untuk mau mencoba, sebab tanpa mencoba sifat kepemimpinan itu tidak akan timbul, walaupun sebenarnya kita sudah memilikinya.
3. Keimanan terhadap Yang Maha Kuasa. Sudah banyak bukti seorang pemimpin yang tidak beriman, mereka akan memimpin secara dictator.
4. Rendah hati dan sabar, dengan sifat ini maka masalah sesulit apapun akan dapat terselesaikan tanpa adanya suatu kekerasan.

Jadi, sebenarnya setiap orang sudah memiliki jiwa kepemimpinan sejak dia lahir, tetapi tergantung dari individu masing-masing, apakah dia sudah berusaha secara maksimal untuk menjadi seorang pemimpin sejati.
Read more...

06 Januari 2008

Wounded by The Sword

10 comments
"Terluka oleh Pedang"


Itu title blog yang kubuat ini. Karena aku suka banget dengan yang namanya pedang.
Menurutku, pedang adalah senjata yang bernilai seni paling tinggi dibandingkan senjata lainnya misalnya: senjata api, bom, busur panah, dsb. Dan pedang mempunyai sejarah dan perkembangan yang menarik di berbagai kebudayaan. Biasanya pedang terbuat dari logam, tetapi ada juga yang terbuat dari kayu yang digunakan untuk latihan.


Berikut ini adalah sejarah pedang:
∙ Zaman Perunggu
Manusia telah membuat dan menggunakan senjata berpedang dari mulai zaman perunggu, sekitar 2 milenium sebelum masehi. Pedang zaman perunggu pertama kali mucul dengan bentuk seperti daun di sekitar laut tengah dan laut hitam, dan di Mesoppotamia. Pedang dari zaman perunggu Nordic sekitar 1400 SM menunjukkan karakteristik pola spiral.

∙ Zaman Besi
Pedang besi mengalami peningkatan pada abad 13 SM oleh Bangsa Hittie, Myceania, Yunani, dan Proto-Celtic Halstatt. Besi memiliki keunggulan produksi massal dengan tersedianya bahan baku yang banyak. Kemudian para penempa mempelajari bahwa menambahkan sejumlah karbon (dimasukkan pada saat peleburan dalam bentuk bebatuan) kedalam besi, mereka dapat membuat logam yang lebih baik yaitu besi baja.

∙ Zaman Pertengahan
Kekaisaran Roma akhir memperkenalkan Spatha, yaitu pedang yang lebih panjang. Spatha Zaman Vendel didekorasi dengan hiasan Jerman.
Zaman Viking terlihat kembali adanya produksi yang lebih terstandarisasi, tapi desain awalnya tetap berdasarkan Spatha.
Abad ke 11 dimana pedang Norman mulai dikembangkan Quillons atau Crossguard.
Pedang bermata tunggal menjadi populer di dataran Asia, dikembangkan dari Dao China.
Hwandudaedo dari Korea telah dikenal pada masa awal Zaman Tiga Negara.
Katana Jepang telah diproduksi dari masa sekitar 900 Masehi, juga dikembangkan dari Dao

∙ Zaman Pertengahan akhir
Dari sekitar tahun 1300, dengan semakin tebal dan bagus produksi zirah, desain pedang terus berevolusi dengan cepat. Transisi utamanya ialah perpanjangan gagang pedang, memungkinkan penggunaan dua tangan, dan mata pedang yang lebih panjang.
Pada tahun 1400 pedang seperti ini dinamai dengan Langes Schwert (longsword) atau pedang panjang atau spadone.
Fechtbucher pada abad 15 dan 16 menawarkan bagaimana menggunakan pedang tersebut. Varian lain adalah pedang penusuk zirah dengan tipe Estoc. Pedang panjang terkenal dengan jangkauan ekstrim dan kemuampuan memotong serta menusuknya. Tipe estoc menjadi terkenal karena kemampuannya untuk menembus pelat zirah. Pegangannya terkadang dilapisi dengan kabel atau kulit binatang untuk membuat pegangan yang lebih mantap dan membuatnya lebih sulit dijatuhkan dari si pengguna pedang.
Pada abad ke 16, Doppelhander (disebut Zweihander sekarang) membuat tren peningkatan ukuran dari pedang.

∙ Zaman Modern
Rapier merupakan evolusi dari espada ropera dari Spanyol sekitar abad ke 16. Baik Rapier maupun Schiavona dari italia mengubah bentuk Crossguard menjadi seperti keranjang untuk perlindungan bagian tangan.
Selama abad ke 17 dan 18, pedang pendek yang lebih ringkas menjadi bagian esensial dari fashion di negara-negara eropa dan dunia baru, dan orang terkaya dan pejabat militer memilikinya. Baik pedang pendek maupun Rapier menjadi populer sebagai pedang eropa untuk berduel hingga abad ke 18.


Nah, itulah sejarah perkembangan pedang, menarik bukan?!
Bagian-bagian dari pedang adalah sebagai berikut:

1. Bilah
Bagian penting pedang yang dapat digunakan untuk menyerang. Jenis serangan yang bisa dilakukan dengan bilah itu sendiri yaitu, menghantamkannya, menusuk, dan menebas. Oleh karena masing-masing jenis serangan tersebut mensyaratkan bentuk yang berbeda untuk hasil optimal maka bentuk bilah pedang bergantung pada gaya penggunaannya.

2. Gagang
Gagang pedang adalah bagian untuk memegang pedang. Pada beberapa jenis pedang gagangnya memiliki penahan di atas dan di bagian bawahnya, penahan bagian atas biasanya untuk menahan tangan ketika melakukan serangan.


Jenis-jenis pedang:

∙ Pedang bermata tunggal
Pedang bermata tunggal biasanya adalah pedang yang dimaksimalkan untuk fungsi tebasan. Biasanya mempunyai lengkungan ke belakang (sisi tajam berada di luar lengkungan), walau ada yang lurus atau memiliki lengkungan ke depan (sisi tajam berada di dalam lengkungan). Kegunaan lengkungan adalah untuk memperlebar luka akibat tebasan.

∙ Pedang bermata ganda
Pedang jenis ini memiliki kemampuan sama baiknya, kelebihannya dapat untuk menebas dua arah dan menusuk.

∙ Pedang satu tangan

∙ Pedang dua tangan


Pedang di zaman itu menjadi senjata paling personal, paling prestisius, dan paling mematikan untuk pertempuran jarak dekat. Sayangnya, setelah masa penggunaanya telah usai, pedang telah menjadi alat pertahanan diri dibandingkan menjadi perangkat persenjataan di medan perang setelah zaman modern dan ditolak dalam penggunaannya oleh militer karena pergantian teknologi peperangan. Bahkan sebilah pedang telah berkurang penggunaanya setelah abad 19, karena kalah praktis dengan handgun (senjata api).
Sumber: wikipedia


Bagaimanapun juga, pedang tetap menjadi peran kunci dalam beladiri sipil. Pedang lebih bersifat manusiawi untuk membunuh.
Dan hanya pedang yang digunakan untuk melukai dan membunuh para ”Kaum Abadi”, termasuk klan MacLeod.

^___^
Read more...