06 Januari 2008

Wounded by The Sword

10 comments
"Terluka oleh Pedang"


Itu title blog yang kubuat ini. Karena aku suka banget dengan yang namanya pedang.
Menurutku, pedang adalah senjata yang bernilai seni paling tinggi dibandingkan senjata lainnya misalnya: senjata api, bom, busur panah, dsb. Dan pedang mempunyai sejarah dan perkembangan yang menarik di berbagai kebudayaan. Biasanya pedang terbuat dari logam, tetapi ada juga yang terbuat dari kayu yang digunakan untuk latihan.


Berikut ini adalah sejarah pedang:
∙ Zaman Perunggu
Manusia telah membuat dan menggunakan senjata berpedang dari mulai zaman perunggu, sekitar 2 milenium sebelum masehi. Pedang zaman perunggu pertama kali mucul dengan bentuk seperti daun di sekitar laut tengah dan laut hitam, dan di Mesoppotamia. Pedang dari zaman perunggu Nordic sekitar 1400 SM menunjukkan karakteristik pola spiral.

∙ Zaman Besi
Pedang besi mengalami peningkatan pada abad 13 SM oleh Bangsa Hittie, Myceania, Yunani, dan Proto-Celtic Halstatt. Besi memiliki keunggulan produksi massal dengan tersedianya bahan baku yang banyak. Kemudian para penempa mempelajari bahwa menambahkan sejumlah karbon (dimasukkan pada saat peleburan dalam bentuk bebatuan) kedalam besi, mereka dapat membuat logam yang lebih baik yaitu besi baja.

∙ Zaman Pertengahan
Kekaisaran Roma akhir memperkenalkan Spatha, yaitu pedang yang lebih panjang. Spatha Zaman Vendel didekorasi dengan hiasan Jerman.
Zaman Viking terlihat kembali adanya produksi yang lebih terstandarisasi, tapi desain awalnya tetap berdasarkan Spatha.
Abad ke 11 dimana pedang Norman mulai dikembangkan Quillons atau Crossguard.
Pedang bermata tunggal menjadi populer di dataran Asia, dikembangkan dari Dao China.
Hwandudaedo dari Korea telah dikenal pada masa awal Zaman Tiga Negara.
Katana Jepang telah diproduksi dari masa sekitar 900 Masehi, juga dikembangkan dari Dao

∙ Zaman Pertengahan akhir
Dari sekitar tahun 1300, dengan semakin tebal dan bagus produksi zirah, desain pedang terus berevolusi dengan cepat. Transisi utamanya ialah perpanjangan gagang pedang, memungkinkan penggunaan dua tangan, dan mata pedang yang lebih panjang.
Pada tahun 1400 pedang seperti ini dinamai dengan Langes Schwert (longsword) atau pedang panjang atau spadone.
Fechtbucher pada abad 15 dan 16 menawarkan bagaimana menggunakan pedang tersebut. Varian lain adalah pedang penusuk zirah dengan tipe Estoc. Pedang panjang terkenal dengan jangkauan ekstrim dan kemuampuan memotong serta menusuknya. Tipe estoc menjadi terkenal karena kemampuannya untuk menembus pelat zirah. Pegangannya terkadang dilapisi dengan kabel atau kulit binatang untuk membuat pegangan yang lebih mantap dan membuatnya lebih sulit dijatuhkan dari si pengguna pedang.
Pada abad ke 16, Doppelhander (disebut Zweihander sekarang) membuat tren peningkatan ukuran dari pedang.

∙ Zaman Modern
Rapier merupakan evolusi dari espada ropera dari Spanyol sekitar abad ke 16. Baik Rapier maupun Schiavona dari italia mengubah bentuk Crossguard menjadi seperti keranjang untuk perlindungan bagian tangan.
Selama abad ke 17 dan 18, pedang pendek yang lebih ringkas menjadi bagian esensial dari fashion di negara-negara eropa dan dunia baru, dan orang terkaya dan pejabat militer memilikinya. Baik pedang pendek maupun Rapier menjadi populer sebagai pedang eropa untuk berduel hingga abad ke 18.


Nah, itulah sejarah perkembangan pedang, menarik bukan?!
Bagian-bagian dari pedang adalah sebagai berikut:

1. Bilah
Bagian penting pedang yang dapat digunakan untuk menyerang. Jenis serangan yang bisa dilakukan dengan bilah itu sendiri yaitu, menghantamkannya, menusuk, dan menebas. Oleh karena masing-masing jenis serangan tersebut mensyaratkan bentuk yang berbeda untuk hasil optimal maka bentuk bilah pedang bergantung pada gaya penggunaannya.

2. Gagang
Gagang pedang adalah bagian untuk memegang pedang. Pada beberapa jenis pedang gagangnya memiliki penahan di atas dan di bagian bawahnya, penahan bagian atas biasanya untuk menahan tangan ketika melakukan serangan.


Jenis-jenis pedang:

∙ Pedang bermata tunggal
Pedang bermata tunggal biasanya adalah pedang yang dimaksimalkan untuk fungsi tebasan. Biasanya mempunyai lengkungan ke belakang (sisi tajam berada di luar lengkungan), walau ada yang lurus atau memiliki lengkungan ke depan (sisi tajam berada di dalam lengkungan). Kegunaan lengkungan adalah untuk memperlebar luka akibat tebasan.

∙ Pedang bermata ganda
Pedang jenis ini memiliki kemampuan sama baiknya, kelebihannya dapat untuk menebas dua arah dan menusuk.

∙ Pedang satu tangan

∙ Pedang dua tangan


Pedang di zaman itu menjadi senjata paling personal, paling prestisius, dan paling mematikan untuk pertempuran jarak dekat. Sayangnya, setelah masa penggunaanya telah usai, pedang telah menjadi alat pertahanan diri dibandingkan menjadi perangkat persenjataan di medan perang setelah zaman modern dan ditolak dalam penggunaannya oleh militer karena pergantian teknologi peperangan. Bahkan sebilah pedang telah berkurang penggunaanya setelah abad 19, karena kalah praktis dengan handgun (senjata api).
Sumber: wikipedia


Bagaimanapun juga, pedang tetap menjadi peran kunci dalam beladiri sipil. Pedang lebih bersifat manusiawi untuk membunuh.
Dan hanya pedang yang digunakan untuk melukai dan membunuh para ”Kaum Abadi”, termasuk klan MacLeod.

^___^

10 comments:

Anonim mengatakan...

waa pedang dari tante wiki weks he he
katana balanar koq malah jadi davion ??

Wira Wam mengatakan...

plizz de.. :p

Anonim mengatakan...

bagus banget blog nya samapai aku tersadar ternyata wam juga punya jiwa seni juga hehehe 3x biasanya anak cowok gak suka sejarah . hebat u wam salut kamu menghargai apa yang sekarang gak ada yang mau menghargainya. trus update datanya nanti pasti aku mau baca.

Cecurut mengatakan...

Hmm, aku juga suka banget sama yang namanya pedang. leih berseni dalam membunuh dibanding handgun yang sekali dor mati..

Wira Wam mengatakan...

Nah, tuuh kan, pocong ajah suka pedang.. ;) Thanks bro..

Anonim mengatakan...

pedang nya kenshin, kebalik, yang tajem diluar, itu pedang mata apa dunk ?:P

Wira Wam mengatakan...

Pedang mata tunggal kebalik, hehe.. :D

Anonim mengatakan...

aduhh wir..
dasar pemaksaan..
jd bngung kan mesti komen ap..
lagian yg dikomen soal pedang..

mn ngerti???
np g'ngbahas yg laen aj sich??
hwikikikikk..

tp kreatif jg..
jarang2 tu ngbhas gtuan..

jgn2 suka pdang2an ya???
hahahaha

Anonim mengatakan...

"Dan hanya pedang yang digunakan untuk melukai dan membunuh para ”Kaum Abadi”, termasuk klan MacLeod."

Kaum abadi apaan wam??
trus bedanya klan MacLeod ma klan Mac-D apaan dunk!!!

Wira Wam mengatakan...

mwahahahahaha..
makanan2 McD nya ditebas pake pedang ajah..
:p

Posting Komentar